Perum
Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun melakukan serah terima secara
simbolis terhadap rumah yang mendapat bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni
(RTLH) lewat program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Non Pendanaan
Usaha Mikro dan Kecil (PUMK), bertempat di Desa Bolo, Kecamatan Kare, Kabupaten
Madiun, Jumat Sore (14/2).
Bantuan ini diberikan oleh Perhutani kepada
lima rumah terpilih masing-masing sebesar dua puluh lima juta rupiah.
Sebelumnya rumah tersebut juga telah disurvei kelayakan oleh Dinas Perumahan
dan Pemukiman Kabupaten Madiun. Lima rumah tersebut adalah milik keluarga Partosoyo,
Peno, Erik Dwi Wijarnarko, Sudarmono, dan Jaimin yang semuanya berada di
Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
Administratur/KKPH Madiun Panca Putra M. Sihite
bersama Kepala Desa Bolo Jaka Mianto, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan
(KBKPH) Brumbun Muktiono, dan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Kresek
Wakid Setiyo Utomo datang langsung ke lokasi sebagai tanda bahwa rumah telah
selesai direnovasi dan diserahkan kembali pada keluarga.
Administratur/KKPH Madiun Panca Putra M. Sihite
menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan realisasi pengajuan TJSL Non PUMK KPH
Madiun tahun 2024 yang pengerjaannya baru selesai di awal tahun 2025. Renovasi
yang dilakukan oleh Perhutani meliputi perbaikan atap, dinding, lantai,
partisi, teras, kamar mandi, pengecatan, partisi/plafond, gorong-gorong, dan
lain-lain.
“Kami turut senang karena renovasi lima rumah
ini berjalan lancar dan sudah selesai seluruhnya. Sekarang rumah sudah bisa
ditempati keluarga dengan lebih layak. Saya perhatikan perbedaannya cukup
signifikan antara sebelum dan sesudah renovasi. Semoga bantuan ini bermanfaat
bagi keluarga bapak dan ibu sekalian serta menjadi berkat bagi Perhutani juga.”
Tuturnya.
Kepala Desa Bolo, Jaka Mianto mengungkapkan
rasa terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan bantuan RTLH kepada
warganya.
“Kami atas nama Pemerintahan Desa Bolo
mengucapkan terima kasih atas bantuan RTLH atau bedah rumah yang diberikan
kepada warga kami bapak Sudarmono dan bapak Jaimin. Kami tidak dapat membalas,
mudah-mudahan Tuhan yang membalas yang berlimpah kepada Perhutani. Perhutani
semakin lestari, semakin jaya.” Ungkapnya.
Sudarmono selaku salah satu penerima bantuan
RTLH, mengaku terbantu atas program ini dan mendoakan kebaikan bagi Perhutani.
Posting Komentar